Pertandingan bola basket bergengsi yang diadakan oleh DBL telah berlangsung sejak tanggal 8 Agustus 2024. Pertandingan bola basket ini diikuti oleh SMA dan SMK se-Jawa Timur. SMAN 10 Surabaya juga turut serta dalam pertandingan bola basket ini. Tim basket kebanggaan SMAN 10 Surabaya “Big Ten” tidak berangkat sendiri. Didampingi oleh Tentacles dan tim dance SMAN 10 Surabaya, Big Ten berlaga dengan penuh semangat dan perjuangan yang luar biasa.
Ada yang istimewa dalam pertandingan bola basket DBL tahun ini. Tentacles menghadirkan tema koreo yang membuat takjub semua yang hadir menyaksikan pertandingan di DBL. Tema “Nguri-uri Budaya Jawa” telah menarik perhatian banyak mata. “Wong Jawa ojo ilang Jawane” adalah kata-kata yang hadir di salah satu tampilan koreo mereka.
Tema budaya jawa yang dibawakan dalam koreo mereka adalah koreo wayang, hanoman, hingga cerita tentang asal usul Reyog Ponorogo. Kisah Reyog Ponorogo ini mereka bawakan dalam 2 pertandingan. Kisahnya bersambung di pertandingan berikutnya hingga di pertandingan pada tanggal 23 September 2024 mereka menghadirkan koreo Dadak Merak dan Bujang ganong yang juga menjadi ujung perjuangan Big Ten.
Selain membawakan koreo yang luar biasa tersebut, Tentacles juga menyanyikan tembang dolanan. Ada dua tembang dolanan yang mereka nyanyikan, yaitu padhang bulan dan suwe ora jamu. Tidak hanya Tentacles, tapi seluruh penonton terbawa suasana hingga samar-samar ikut menyanyikan tembang dolanan tersebut. Luar biasa Tentacles. Bangga karena anak muda melestarikan budaya jawa. Wong jawa ojo ilang jawane. Nguri-uri budaya jawa.
#Tentacles #SepuluhOraSepele