Pada tanggal 20 Juli 2024, Rehauel Amanda, siswa berprestasi dari SMAN 10 Surabaya, turut mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi wakil dalam ajang paduan suara internasional bergengsi, 39th Takarazuka International Chamber Chorus Contest yang diselenggarakan di Takarazuka, Jepang. Rehauel tampil dalam kategori Children’s & Youth Choir, bersaing dengan grup paduan suara muda dari berbagai negara.
Kontes yang digelar tahunan ini merupakan salah satu kompetisi paduan suara internasional paling prestisius di dunia, yang selalu menarik minat peserta dari berbagai belahan dunia. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan antarbangsa melalui seni musik.
Dalam penampilannya, Rehauel Amanda mempersembahkan beberapa karya musik yang menonjolkan kekayaan budaya Indonesia, yang dikemas dengan aransemen yang memukau. Dengan vokal yang kuat dan teknik yang terlatih, Rehauel mampu memikat perhatian para juri dan penonton yang hadir di Takarazuka Vega Hall. Penampilannya yang penuh semangat dan ekspresi menjadi salah satu highlight dalam kategori Children’s & Youth Choir.
Partisipasi Rehauel di ajang ini bukan hanya tentang berkompetisi, tetapi juga menjadi duta budaya yang memperkenalkan kekayaan musik dan seni Indonesia kepada dunia internasional. Dengan pembawaannya yang percaya diri dan profesional, ia menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing dan tampil di panggung dunia.
Keberhasilan Rehauel tidak lepas dari dukungan keluarga, sekolah, dan para pelatihnya yang telah membimbingnya hingga mencapai tingkat ini. Kepala SMAN 10 Surabaya, Budi Santoso, M.Pd., C.Ht., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Rehauel. “Kami sangat bangga dan mengapresiasi pencapaian Rehauel yang berhasil mewakili Indonesia di ajang internasional ini. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Melalui ajang seperti ini, Rehauel Amanda membuktikan bahwa seni musik dapat menjadi bahasa universal yang menyatukan berbagai perbedaan. Ia berharap pengalamannya di Jepang dapat memotivasi teman-teman seusianya untuk tidak ragu mengembangkan bakat dan minat mereka, serta berani bermimpi besar untuk menggapai prestasi di kancah internasional.